Sabtu, 01 Mei 2021

Rumah Memanfaatkan Perbedaan Level

Rumah dengan memanfaatkan perbedaan level sangat bermanfaat untuk menghemat lahan anda. Dengan split level anda dapat merasa lega dan nyaman. Caranya dengan membuat perbedaan tinggi dengan dinding sebagai pembatasnya.

Jika rumah anda terasa sempit, gunakan perbedaan lantai sebagai ruangan tambahan. Namun hal ini memerlukan plafon yang tinggi untuk mengaplikasikannya. minimal ke kepala kita dari lantai 2.2 meter, buat tangga kecil lalu diatasnya buatlah ruangan lagi dengan railing sebagai pembatasnya. Jadi ada ruangan tambahan bukan?

Desain rumah dengan split level seperti ini cukup pintar dalam mengatasi keterbatasan ruang. Model rumah dengan split level memberikan variasi suasana desain interior yang menarik karena ketinggian lantainya yang berbeda-beda setiap ruangannya.

Agak sedikit berbeda dengan menaikkan level rumah, selain biayanya, rumah split level ini bertujuan untuk menghemat ruangan dan memberikan kesan indah dalam interiornya. Rumah dengan split level ini biasanya tanpa penyekat atau dibuat plong tanpa dinding sehingga berkesan luas dan dinamis. Selain terlihat baik, sirkulasi udara pun menjadi lega dan mengalir. Hal ini juga dapat membuat rumah menjadi lebih sehat.

Sekian yang dapat kami berikan, Untuk lebih menambah wawasan, baca pula berbagai jenis keramik untuk lantai.



Arsitektur Hijau Dalam Rumah




Konsep rumah tropis adalah memperhatikan iklim tropis dan menggunakan material yang tidak melalui proses pabrikasi. Konsep arsitektur tropis ini identik dengan unsur etnik atau tradisional karena dekat dengan budaya negara tropis itu sendiri.


Material yang ramah lingkungan tidak harus berasal dari alam, namun juga bisa material yang tidak menghasilkan limbah. Material yang ramah lingkungan juga mudah didapatkan di dearah setempat. Misalnya disuatu tempat terdapat banyak bata murah, maka akan lebih 'green' daripada mendatangkan material kayu melalui proses memindahkan (transport) dengan kendaraan yang menghasilkan banyak polusi. Cara-cara lain seperti menggunakan material bekas juga merupakan cara menjadi lebih 'hijau'.
Jika anda sedang berencana untuk membangun rumah atau merenovasi rumah, alangkah lebih baiknya jika anda mempertimbangkan hunian yang green house. Cari jasa arsitek yang mengerti akan hal ini.

Sebenarnya konsep rumah ramah lingkungan sama dengan konsep rumah alam atau natural. Penggunaan bahan-bahan material seperti kayu atau bambu bisa menjadi sangat kental. ”Untuk membangun rumah ramah lingkungan bisa dimulai dari atapnya. Anda bisa menggunakan atap matahari sehingga mengurangi pemakaian listrik,”ujar arsitek Andi Haryadi. 
Hal yang harus dilakukan adalah mencari material atau bahan bangunan yang tidak beracun, artinya tidak merusak lingkungan maupun manusianya. Carilah bahan material yang ramah lingkungan seperti batu alam, dan lain lain. Selain itu, bahan materialnya pun bisa mudah terurai secara alami.

Pemilihan material lantai, misalnya. Anda dapat memilih material yang bisa direcycle. Misalnya bambu, dapat dijadikan sebagai lantai atau dinding. Material yang sangat bisa didaur ulang dan indah dipandang. Selain bambu, mungkin juga anda dapat menggunakan plastik untuk hiasan atau dinding pembatas. Plastik sangat susah diurai namun bisa didaur ulang.


Selain pemilihan material yang begitu banyak, anda juga dapat menerapkan sistem Green House dengan menerapkan rumah sehat, misalnya dapat menampung air hujan sehingga tidak banjir, memanfaatkan sinar matahari dengan Solar Panel, dan membiarkan cahaya matahari masuk dengan alami. Itu semua membuat kita hemat energy listrik dan tidak terus menerus mengeluarkan bahan bakar yang jelas merupakan Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui.

Sekian artikel mengenai Arsitektur Hijau Dalam Rumah, baca juga artikel kami lainnya. Kedatangan Arsitektur Modern

Pentingnya Jasa Arsitek yang Tidak Diketahui Kebanyakan Masyarakat Indonesia



Banyak orang Indonesia berpikir jasa arsitek itu hanya digunakan untuk kalangan elit karena harganya mahal, sehingga dalam membangun rumah, yang lebih diperlukan adalah jasa kontraktor (sipil). Saya termasuk orang yang berpikir begitu dulunya. Namun setelah saya kuliah di jurusan arsitektur, saya mengetahui lebih jauh tentang fungsi seorang arsitek yang ternyata begitu penting dan jarang diketahui kebanyakan orang di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Ekonomis
Kebanyakan orang tidak tahu bahwa arsitektur juga termasuk menghitung energi yang digunakan bangunan dan bagaimana mengaturnya agar lebih efisien dan hemat energi. Penggunaan terbesar yaitu pada penggunaan ac untuk mendinginkan bangunan. Seorang arsitek dalam merancang bangunan harus sebisa mungkin melakukan kontrol pasif dengan cara mengatur ventilasi udara dan ukuran jendela untuk mencegah masuknya radiasi matahari sehingga meminimalisir penggunaan AC. Penghematan biaya listrik perbulan dan juga upaya menyelamatkan lingkungan yang didapat dari perhitungan arsitektural jika dijumlahkan jauh lebih banyak dibanding membayar jasa arsitek itu sendiri
2. Kenyamanan ruang
Dalam mendesain bangunan, seorang arsitek memiliki tingkat kepekaan suasana dalam ruang yang cukup tinggi. Selain itu, dalam menciptakan ruang, seorang arsitek juga harus mempertimbangkan aktivitas manusia di dalamnya dan ukuran yang diperlukan untuk aktivitas tersebut sehingga tidak terlalu sempit atau terlalu lebar (boros). Juga dalam penempatan ruang, seorang arsitek mempelajari urutan aktivitas sehingga ruang-ruang ditempatkan menurut urutan aktivitas pengguna agar pengguna tidak “muter-muter”.
3. Kenyamanan akustik
Kenyamanan akustik berarti kenyamanan terhadap kebisingan. Jalanan merupakan sumber kebisingan utama yang paling umum sehingga letaknya dijauhkan dari kamar tidur orangtua yang lebih membutuhkan ketenangan. Maka dari itu biasanya kamar utama letaknya dibelakang rumah dekat dengan taman belakang misalnya. Selain jarak, pemilihan dan ukuran bahan juga menentukan kenyamanan akustik. Ada ruangan-ruangan yang membutuhkan ketenangan, privasi (suara dari dalam tidak bocor ke luar) atau ruangan-ruangan seperti ruang audio visual dan gedung konser yang membutuhkan pengaturan akustik yang baik.
4. Sistem pembuangan
Dalam aktivitas kita sehari-hari, kita seringkali melupakan dampak yang ditimbulkan deterjen atau bekas minyak pada cucian piring. Pekerjaan seorang arsitek meliputi desain sistem pembuangan agar tidak mencemari lingkungan.
5. Keawetan material
Desain sebuah bangunan juga harus memperhatikan maintenance yang diperlukan agar bangunan tetap terlihat bagus meski sudah berumur nantinya. Soerang arsitek mendesain agar sebuah bangunan memerlukan maintenance yang sesedikit mungkin sehingga menghemat biaya maintenance.
6. Nilai budaya
Di balik setiap bentuk arsitektural ada fungsi atau artinya. Di studio merancang di universitas saya, seorang mahasiswa tentu akan dikritik habis-habisan jika merancang sesuatu yang hanya punya fungsi dekoratif. Di balik setiap garis pada gambar-gambar seorang arsitek, ada studi-studi yang harus dipelajari hingga garis itu ada di situ, entah itu dari segi budaya atau fungsinya.
7. Bukan sekedar indah
Keindahan atau estetika adalah sesuatu yang relatif, namun dalam arsitektur, estetika memiliki prinsip-prinsip dan teori yang jika hal-hal tersebut terpenuhi, barulah sebuah bangunan dikatakan memiliki unsur estetika. Estetika dalam arsitektur tidak hanya sekedar keindahan atau sesuatu yang enak dilihat.
8. Ekslusif
Setiap desain dalam arsitektur adalah eksklusif karena dibuat berdasarkan studi lokasi dan studi tentang penggunanya. sebuah desain arsitektur yang didesain untuk sebuah lokasi tidak akan cocok jika lokasinya dipindahkan dan desain arsitektur untuk pengguna tertentu tidak akan cocok jika penggunanya berganti. Dalam mendesain seorang arsitek perlu studi lokasi seperti studi arah mata angin, kecepatan dan arah angin, pergerakan matahari, keramaian, polusi dan sebagainya, sedangkan studi tentang pengguna adalah studi mengenai aktivitasnya, pekerjaan, kebiasaan, hobi dan segala macam hal yang kemungkinan dilakukan pengguna dalam bangunan yang akan didesain.
Sekian artikel dari kami, baca juga Tugas arsitek dan Kewajibannya ya.