Sabtu, 01 Mei 2021

Arsitektur Hijau Dalam Rumah




Konsep rumah tropis adalah memperhatikan iklim tropis dan menggunakan material yang tidak melalui proses pabrikasi. Konsep arsitektur tropis ini identik dengan unsur etnik atau tradisional karena dekat dengan budaya negara tropis itu sendiri.


Material yang ramah lingkungan tidak harus berasal dari alam, namun juga bisa material yang tidak menghasilkan limbah. Material yang ramah lingkungan juga mudah didapatkan di dearah setempat. Misalnya disuatu tempat terdapat banyak bata murah, maka akan lebih 'green' daripada mendatangkan material kayu melalui proses memindahkan (transport) dengan kendaraan yang menghasilkan banyak polusi. Cara-cara lain seperti menggunakan material bekas juga merupakan cara menjadi lebih 'hijau'.
Jika anda sedang berencana untuk membangun rumah atau merenovasi rumah, alangkah lebih baiknya jika anda mempertimbangkan hunian yang green house. Cari jasa arsitek yang mengerti akan hal ini.

Sebenarnya konsep rumah ramah lingkungan sama dengan konsep rumah alam atau natural. Penggunaan bahan-bahan material seperti kayu atau bambu bisa menjadi sangat kental. ”Untuk membangun rumah ramah lingkungan bisa dimulai dari atapnya. Anda bisa menggunakan atap matahari sehingga mengurangi pemakaian listrik,”ujar arsitek Andi Haryadi. 
Hal yang harus dilakukan adalah mencari material atau bahan bangunan yang tidak beracun, artinya tidak merusak lingkungan maupun manusianya. Carilah bahan material yang ramah lingkungan seperti batu alam, dan lain lain. Selain itu, bahan materialnya pun bisa mudah terurai secara alami.

Pemilihan material lantai, misalnya. Anda dapat memilih material yang bisa direcycle. Misalnya bambu, dapat dijadikan sebagai lantai atau dinding. Material yang sangat bisa didaur ulang dan indah dipandang. Selain bambu, mungkin juga anda dapat menggunakan plastik untuk hiasan atau dinding pembatas. Plastik sangat susah diurai namun bisa didaur ulang.


Selain pemilihan material yang begitu banyak, anda juga dapat menerapkan sistem Green House dengan menerapkan rumah sehat, misalnya dapat menampung air hujan sehingga tidak banjir, memanfaatkan sinar matahari dengan Solar Panel, dan membiarkan cahaya matahari masuk dengan alami. Itu semua membuat kita hemat energy listrik dan tidak terus menerus mengeluarkan bahan bakar yang jelas merupakan Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui.

Sekian artikel mengenai Arsitektur Hijau Dalam Rumah, baca juga artikel kami lainnya. Kedatangan Arsitektur Modern

Tidak ada komentar:

Posting Komentar